Harga Emas Terkoreksi Setelah Nyaris Sentuh Rekor

Liputan6.com, Jakarta: Harga emas pada perdagangan elektronik di Asia hari ini (9/9) mengalami penurunan. Emas diperkirakan akan bergerak melemah pada pada kisaran yang terbatas, seiring dengan bangkitnya bursa saham Asia. Koreksi harga emas ini merupakan kondisi yang wajar setelah harga sempat nyaris menembus level rekor tertinggi baru.

Harga emas spot turun sebesar 90 sen pada perdagangan hari ini, dan ditransaksikan pada posisi 1253,60 dolar AS per troy ons. Harga emas spot ini sempat naik ke posisi 1262,25 dolar AS per troy ons pada perdagangan tadi malam, tidak terlalu jauh dari level rekor tertinggi yang dicapai 21 Juni lalu.

Sementara harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember turun sebesar 2 dolar AS. Harga emas berjangka ini diperdagangkan pada posisi 1255,50 dolar per troy ons setelah sempat mengalami kenaikan ke posisi 1264,70 dolar per troy ons, yang merupakan posisi tertinggi sejak 28 Juni.

Analis Vibiz Research masih memperkirakan emas akan bergerak dengan bias menguat. Pergerakan harga komoditas ini diperkirakan akan berada antara level resistance di 1.265 dolar AS per troy ons dan supportnya pada 1.200 dolar AS per troy ons. (http://www.vibiznews.com/MLA)