Harga Gula Sempat Capai Level Tertinggi

Liputan6.com, Jakarta: Harga gula pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures, Selasa (24/8), naik dan mencapai posisi tertinggi dalam lima bulan belakangan. Naiknya harga komoditas ini terjadi di tengah spekulasi akan terjadi kenaikan impor gula oleh Indonesia, Rusia, dan Pakistan.

Produksi gula Indonesia, konsumen terbesar di Asia Tenggara, diperkirakan turun dari proyeksi akibat curah hujan berlebihan. Sementara produksi gula Rusia diperkirakan turun 20 persen dari proyeksi disebabkan kekeringan. Sementara banjir di Pakistan akan mengakibat negara ini terpaksa meningkatkan impornya.

Harga gula berjangka untuk kontrak pengiriman Oktober nanti naik 0.12 sen atau 0.6 persen dan ditutup pada posisi 20.07 sen per pon. Harga gula sempat menyentuh level 20.14 sen per pon yang merupakan harga paling tinggi sejak 10 Maret lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan pergerakan harga gula masih cenderung dipengaruhi kondisi di luar pasar. Pergerakan nilai tukar dolar dan perkembangan ekonomi global bakal menjadi penggerak harga komoditas ini. Untuk saat ini, harga gula akan bergerak dikisaran 17.5-21 sen per pon.(www.vibiznews.com/BOG)