Harga Karet Turun Empat Bulan Terakhir

Liputan6.com, Jakarta: Harga karet pada perdagangan Kamis (12/8) ini melemah dan melanjutkan tren negatif dalam empat bulan terakhir. Penurunan itu akibat ekspektasi negatif terhadap perkembangan ekonomi Amerika Serikat, setelah Fed memberikan pernyataan bahwa ekonomi AS masih akan melambat tahun ini.

Di sisi lain, turunnya harga minyak mentah hingga ke posisi US$ 77 per barel membuat mayoritas harga-harga komoditi bahan baku industri seperti karet turut menjadi tertekan. Karet berjangka untuk Januari mengalami penurunan sebesar 1,6 persen  273,5 yen per kilogram atau US$ 3.205 per metrik ton. Level tersebut merupakan level terendah sejak 2 Agustus lalu.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, harga karet diperkirakan akan masih bergerak dalam kondisi rawan tekanan. Sebab perdagangan global sat ini sedang dalam kondisi yang mengkhawatirkan.(http://www.vibiznews.com/ARI)