Sukses

Dolar melemah, Harga Emas Menguat

Harga emas pada perdagangan elektronik di Asia hari ini (11/8) naik tipis 35 sen, karena dipicu melemahnya dolar AS terhadap yen.

Liputan6.com, Jakarta: Harga emas pada perdagangan elektronik di Asia hari ini (11/8) mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu signifikan. Harga emas menguat seiring dengan melemahnya nilai tukar dolar AS dan pasar saham di Asia. Pagi ini nilai tukar dolar masih berada di kisaran paling rendah dalam 15 tahun terhadap yen.

Dini hari tadi Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada rekor paling rendah, dan memberikan sinyal langkah-langkah ekspansi moneter. Perubahan kebijakan kembali terjadi di dalam Fed. Saat ini tampaknya Fed berusaha keras untuk mempertahankan momentum pertumbuhan dan belum akan mulai menarik kebijakan dana stimulus, yang sempat dibahas beberapa waktu lalu.

Harga emas spot membukukan peningkatan tipis sebesar 35 sen, dan ditransaksikan pada posisi 1.202,20 dolar AS per troy ons. Sedangkan harga emas berjangka Nymex untuk kontrak pengiriman Desember naik 6,5 dolar AS per troy ons pada posisi 1.204,50 dolar AS per troy ons.

Analis Vibiz Research memperkirakan emas masih akan bergerak dengan bias menguat. Pergerakan harga komoditas ini diperkirakan akan berada antara level resistance di 1.220 dolar AS per troy ons dan supportnya pada 1.170 dolar per troy ons. (http://www.vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini