Minyak Naik Sedikit Setelah Anjlok Dini Hari Tadi

Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah pada perdagangan elektronik hari ini (11/8) naik tipis dibandingkan penutupan perdagangannya dini hari tadi. Sebelumnya minyak mentah turun 1,5 persen dan masih berada di kisaran terendah dalam tujuh hari belakangan, setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa produktivitas tenaga kerja di AS mengalami penurunan pada kuartal kedua lalu. Departemen Tenaga Kerja menyatakan bahwa AS sedang kehilangan momentum pemulihan ekonominya.

Meskipun demikian, harga minyak mentah kembali terangkat setelah bank sentral Amerika, The  Fed mengumumkan langkah ekspansi moneter untuk menghalangi melambatnya pertumbuhan ekonomi. Harga minyak mentah berjangka Nymex untuk kontrak pengiriman September naik sebesar 12 sen, dan saat ini ditransaksikan pada posisi 80,37 dolar AS per barel.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi, harga komoditas ini turun sebesar 1,23 dolar AS dan ditutup pada posisi 80,25 dolar AS per barel. Harga penutupan ini adalah yang paling rendah sejak 30 Juli lalu. Sepanjang tahun ini harga minyak mentah telah mengalami kenaikan sebesar 14%. Analis Vibiz Research menilai, harga minyak masih akan bergerak sesuai dengan kondisi di luar pasar. Saat ini harga minyak mentah masih akan mengetes level support - resistance pada kisaran 77 - 85 dolar AS per barel. (http://www.vibiznews.com/mla)