Sukses

Minyak Mentah Anjlok oleh Kekhawatiran Resesi Tahap II

Harga minyak mentah di bursa Nymex dini hari tadi (28/7) anjlok dan bergerak ke bawah 78 dolar AS per barel.

Liputan6.com,Jakarta: Harga minyak mentah di bursa Nymex dini hari tadi (28/7) anjlok dan bergerak ke bawah 78 dolar AS per barel, di tengah kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya double dip recession.

Kekhawatiran itu dipicu oleh rilis indeks keyakinan konsumen di AS yang mengalami penurunan tajam tadi malam. Indeks keyakinan konsumen jatuh ke posisi paling rendah dalam lima bulan belakangan. Masyarakat AS masih percaya bahwa ekonomi negara ini belum sepenuhnya berjalan dalam proses pemulihan yang baik, sehingga resesi tahap kedua kemungkinan akan kembali terjadi.

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman September di Nymex membukukan penurunan yang cukup signifikan. Harga minyak berjangka kontrak paling aktif ini ditutup pada posisi 77,50 dolar AS per barel, atau turun sebesar 1,48 dolar (1,9%).

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai, harga minyak masih berpotensi untuk melemah lagi. Untuk saat ini trend pergerakan harga minyak mentah akan mulai bergerak bearish dan akan mengetes level support - resistance pada kisaran 70-80 dolar per barel. (http://www.vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.