Kopi Robusta Turun Setelah Empat Hari Menguat

Liputan6.com, Jakarta: Harga kopi jenis robusta Senin sore (12/7) di pasar komoditi London tercatat mengalami pelemahan setelah 4 hari perdagangan terakhir menunjukan penguatan. Turunnya harga kopi jenis robusta disebabkan oleh munculnya laporan bahwa produksi kopi jenis tersebut di dunia akan naik pada kuartal ketiga nanti. International Coffee Organization menyatakan bahwa produksi kopi jenis robusta pada kuartal ketiga tahun ini akan naik sebesar 12% menjadi 135 juta kantung, sedangkan produksi kopi di Brasil diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 50 juta kantung untuk tahun mendatang.

Kopi berjangka jenis robusta untuk bulan September melemah sebesar 2,2% menjadi 1.671 dollar per metrik ton di bursa komoditi Liffe. Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga kopi jenis robusta dalam jangka pendek diperkirakan akan masih naik dengan kisaran antara 1.650-1.700 dollar per metrik ton. (http://www.vibiznews.com/mla)