Minyak Mentah Turun; Akhir Tren Positif

Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah Senin sore (12/7) mengalami pelemahan. Penguatan dollar terhadap mata uang mayoritas menjadi salah satu penyebab tertekannya minyak pascamengalami kenaikan sampai dengan Senin pagi. Disisi lain, pasar juga cukup khawatir terhadap data-data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini.

Beberapa data yang menjadi fokus pasar diantaranya ialah data penjualan ritel, neraca perdagangan dan sektor manufaktur yang memegang peranan penting dalam pergerakan harga minyak. Minyak mentah berjangka untuk bulan Agustus melemah 54 sen menjadi 75,55 dollar per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent turun 54 sen menjadi 74,88 dollar per barel.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan minyak mentah untuk hari diperkirakan masih memiliki peluang untuk naik meski tipis sambil menunggu pernyataan testimoni Gubernur Fed, Ben Bernanke mengenai ekonomi AS.(http://www.vibiznews.com/mla)