Sukses

Jamaah Indonesia Belum Mencoba Mashair Railway

Kereta cepat Mashair Railway dapat digunakan sebagai transportasi baru jamaah haji menuju Arafah. Sayangnya, jamaah Indonesia belum bisa mencicipinya karena jumlah mereka yang begitu besar.

Liputan6.com, Jeddah: Mulai tahun ini, Mashair Railway akan resmi digunakan sebagai transportasi baru untuk para jamaah. Perjalanan dari Mekah menuju Arafah yang semula memakan waktu lima jam, kini dapat ditempuh selama 20 menit perjalanan dengan kereta cepat ini. Selepas Zuhur waktu setempat nanti, jamaah haji dari seluruh dunia bersiap untuk bergerak dari Mekah menuju Arafah melalui Mina.

Namun baru 78 ribu jamaah asal Iran, Turki, Eropa, Australia, Amerika Serikat, dan negara-negara non-Arab asal Afrika yang begitu beruntung bisa mencicipi fasilitas baru dari pemerintah Arab Saudi. Sementara jamaah Indonesia dengan kuota haji terbesar, yakni sekitar 200 ribu orang, belum dapat mencoba Mashair Railway.

Uniknya, tak hanya di Tanah Air, jamaah Indonesia pun harus kembali menikmati kemacetan menuju Arafah. Untuk bisa sampai ke Arafah dan mengejar waktu wukuf bertepatan pada 15 November esok, beberapa jamaah pun harus berjalan kaki demi bisa menerobos kemacetan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi jamaah lanjut usia ataupun jamaah yang sedang dalam kondisi fisik tidak prima.(MRQ/AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini