Sukses

Kapolda Metro Jaya: Demo Jangan Merugikan Masyarakat

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Sutarman mengingatkan agar aksi mogok yang dilancarkan supir truk tidak merugikan masyarakat menyusul pemberlakuan larangan truk melintas di ruas tol Cawang-Pluit pada jam tertentu oleh pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta: Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Sutarman mengingatkan agar aksi mogok yang dilancarkan supir truk tidak merugikan masyarakat menyusul pemberlakuan larangan truk melintas di ruas tol Cawang-Pluit pada jam tertentu oleh pemerintah. 

Kepada pers, di Jakarta, Jumat (27/5), Sutarman mempersilakan supir truk melakukan aksi mogok, namun bukan aksi hadang jalan umum yang bisa merugikan masyarakat. Ia pun berjanji akan bertindak tegas jika peringatan tersebut tidak diindahkan para sopir.

Di sejumlah pos perberhentian di sekitar Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, sebagian sopir truk yang mogok beroperasi juga memaksa rekan-rekannya yang masih tetap bekerja untuk ikut mogok [baca: Aksi Mogok Kontainer, Pelabuhan Tanjung Priok Sepi].

Sementara, pertemuan lanjutan antara pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda) dengan Dinas Perhubungan, Ditlantas Polda Metro Jaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan, dan pemangku kepentingan lain menghasilkan tiga keputusan [baca: Tiga Keputusan untuk Jam Operasi Truk].

Belum diketahui sampai kapan para sopir truk melakukan aksi mogok. Jika dibiarkan terus menerus maka diprediksi roda perekonomian akan tergangu akibat terhambatnya distribusi barang.(ADI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini