Sukses

Pengusaha Angkutan Ancam Hentikan Operasi

Uji coba pembatasan dan pengalihan truk yang dilarang masuk ruas Tol Dalam Kota Jakarta saat jam sibuk menuai reaksi keras dari pengusaha angkutan. Mereka mengancam akan menghentikan operasi pada 20 Mei mendatang.

Liputan6.com, Jakarta: Uji coba pembatasan dan pengalihan truk yang dilarang masuk ruas Tol Dalam Kota Jakarta saat jam sibuk menuai reaksi keras dari pengusaha angkutan. Mereka mengancam akan menghentikan kegiatan jika kebijakan itu diteruskan.

Pantauan Tim Liputan6 SCTV, Kamis (12/5), memperlihatkan kemacetan panjang menjadi pemandangan yang biasa di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kemacetan terjadi sejak diberlakukannya pembatasan jam operasional truk masuk ke ruas Tol Dalam Kota.

Ketua DPU Angkutan Khusus Pelabuhan Organda Gemilang Tarigan mengatakan, kebijakan itu hanya menguntungkan sebagian pengguna kendaraan. Namun di sisi lain memberatkan pihak lainnya. Ia mengancam akan menghentikan semua operasi angkutan truk dan kendaraan berat pada 20 Mei mendatang, jika kebijakan itu masih diberlakukan.

Sejumlah sopir truk juga mengemukakan pendapat serupa. Kebijakan larangan dan pengalihan rute itu tidak hanya menambah jarak tempuh kendaraan lebih lama, namun juga biaya operasional semakin bertambah. Akibatnya, para sopir truk merugi.(ADI/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.