Sukses

Masih Banyak Penumpang KA yang Nakal

PT Kereta Api Indonesia kembali melakukan sosialisasi larangan penumpang nakal yang naik di atas atap di KA. Namun langkah PT KAI ini tak membuat penumpang takut. Masih banyak penumpang yang nekat berada di atas atap.

Liputan6.com, Depok: PT Kereta Api Indonesia kembali melakukan sosialisasi larangan penumpang nakal yang naik di atas atap di KA. Mereka yang tertangkap akan dirazia dan disemprot dengan menggunakan air warna. Namun masih banyak penumpang di sejumlah stasiun di Depok, Jawa Barat, yang naik ke atas atap karena mengaku belum mengetahui aturan tersebut.

Sejak pagi, antrean penumpang memadati Stasiun Depok. Saat KA tiba, hampir ribuan penumpang berebut naik. Mereka yang tidak kebagian masuk ke KA memilih naik ke atap KA, Selasa (10/5). Seorang penumpang Yono mengaku tak tahu aturan pelarangan itu. Ia memilih naik ke atas atap karena di dalam KA penuh sesak. Jika ia tak memaksa naik ke atas bisa telat sampai kantor.

Selain Yono ada pula penumpang yang nekat naik ke atap meski tahu ada larangan. Mereka tak takut dirazia dan memilih kucing-kucingan dengan petugas saat razia dilakukan.

Pemandangan seperti itu sudah sarapan sehari-hari. KA Ekonomi yang selalu menjadi rebutan penumpang. Naik atap akhirnya menjadi solusi akibat minimnya ketersediaan gerbong KA.

Pantauan SCTV, pihak stasiun berkali-kali mengingatkan penumpang untuk turun dari atap kereta. Langkah ini dinilai lebih baik ketimbang responsif, namun bisa memicu keributan seperti yang terjadi di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.