Sukses

Massa Buruh Bergerak ke Bundaran HI

Usai berunjuk rasa di Istana Merdeka, buruh berjumlah sekitar 40 ribu orang bergerak ke Bundaran HI. Dampaknya arus lalu lintas di sekitar kawasan Bundaran HI tersendat.

Liputan6.com, Jakarta: Usai berunjuk rasa di Istana Merdeka, buruh berjumlah sekitar 40 ribu orang bergerak ke Bundaran Hotel Indonesia, Ahad (1/5) sekitar pukul 15.00 WIB. Dampaknya arus lalu lintas di sekitar kawasan Bundaran HI tersendat.

Tuntutan yang disampaikan para buruh tak jauh beda dengan di Istana Merdeka. Mereka menginginkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengesahkan Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). "Karena BPJS ini adalah syarat dijalankannya jaminan sosial, jaminan kesehatan seluruh rakyat, pensiun dan sebagainya," jelas Sekretaris Jenderal Komite Aksi Jaminan Sosial Faid Ikbal di Bundaran HI.

Faid juga menjelaskan, massa dari Komite Aksi Jaminan Sosial yang beranggotakan 67 elemen, termasuk Gerakan Buruh akan mengawal terus RUU BPJS. Hingga pada akhirnya rancangan tersebut disahkan pada 15 Juli nanti.

Besok, Faid menambahkan, massa dari Komite Aksi Jaminan Sosial akan berunjuk rasa kembali bersama mahasiswa. Tema yang akan diangkat yakni isu pendidikan. "Dan tanggal 3 Mei Konfederasi SPSI bersama KAJS akan beraksi lagi bersama 50 ribu massa dari HI ke Istana Negara."

Buruh juga menuntut kenaikan upah minimum regional (UMR). "Idealnya upah minimum itu kalau penelitian yang dilakukan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia adalah 2,5 juta (rupiah)," kata Faid. Namun bila mengacu pada survei Dewan Pengupahan DKI Kebutuhan Hidup Layak, lanjut Faid yakni Rp 1,3 juta.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.