Sukses

Pengguna Jalan Casablanca Bingung

Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, ditutup selama tiga bulan karena ada pemasangan tiang pancang. Pengguna jalan bingung dengan perubahan rute di kawasan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta: Pengalihan arus lalu lintas di kawasan Casablanca, Jakarta Selatan, membuat pengguna jalan bingung. Mereka merasa informasi yang disampaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memadai.

"Saya tidak tahu. Sama sekali tidak tahu," ujar Jon, pengguna jalan, Selasa (12/4).

David, pengguna jalan lain, tak bisa mengungkapkan kekesalannya. "Kok dadakan, sampai bingung. Kaget juga mau lewat mana. Akhirnya disuruh lewat situ, jadi mutar-mutar," kata David.

Seperti diberitakan, mulai hari ini, salah satu jalur masuk ke Jalan Professor Doktor Satrio dari Jalan Sudirman ditutup. Penutupan akan berlangsung sekitar tiga hingga empat bulan ke depan [baca: Jalan Casablanca Ditutup Tiga Bulan]

Menurut Gubernur DKI Fauzi Bowo, penutupan jalan demi memberi tempat bagi pemasangan tiang-tiang pancang pembangunan jalan layang non-tol Kampung Melayu-Tanah Abang di kawasan Casablanca. "Ditutup ini hanya penggal tikungan dari Sudirman masuk ke Jalan Satrio. Mengapa? Karena kita perlu sejumlah titik untuk pemasangan tiang pancang," ujar Fauzi Bowo.

Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terus bersiaga mengalihkan arus lalu lintas. Mereka juga membagikan brosur informasi berisi jalur-jalur alternatif yang bisa dilewati para pengguna jalan.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.