Sukses

Polri: Cover Buku Sengaja Dibuat Pelaku

Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar mengatakan sampul muka atau cover buku berisi bom dibuat khusus pelaku sebagai media teror.

Liputan6.com, Jakarta: Sehubungan dengan teror bom buku, polisi menyatakan sampul muka atau cover buku sengaja dibuat pelaku. "Yang jelas, cover buku ini memang dicetak khusus untuk bom rakitan, dikirimkan ke orang-orang," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/3).

Boy mengatakan Polri belum bisa meneliti hal ini lebih jauh. Ia berharap masyarakat luas dapat bekerja sama apabila menemukan buku serupa di pasaran.

"Buku ini tidak bisa didapatkan di pasar bebas. Namun kalau ada, tolong diberi tahu karena itu bagian dari penyidikan kita," tambahnya.

Selain itu, Polri juga belum mendapat petunjuk tambahan terkait ledakan bom buku di Utan Kayu, Jakarta Timur. Kamera CCTV yang semula diharapkan sebagai petunjuk malah tidak memberi sumbangsih berarti.

"Saya dapat informasi memang ada (CCTV), namun beberapa hari sebelum peristiwa sudah dipindah dan dialihfungsikan," ujar Boy.

Saat ini polisi telah mengeluarkan skesta wajah pengirim teror bom buku. Pelaku diperkirakan berumur 30 tahun, memiliki tinggi badan sekitar 165 centimeter, mata sayu, kulit sawo matang, dan sedikit berjanggut [baca: Sketsa Pengirim Bom Selesai Dibuat]. (WIL/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini