Polisi Kantongi Ciri Pengirim Bom

Liputan6.com, Jakarta: Polisi telah mengantongi ciri-ciri orang yang mengantarkan paket buku berisi bom di tiga lokasi, yaitu Kompleks Komunitas Utan Kayu, kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), dan rumah Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Pancasila Yapto Suryosumarmo. "Tinggi badan, pakaian yang digunakan, sudah terdeteksi. Tapikan upaya penyelidikan masih perlu dilakukan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (16/3).

Dugaan sementara, pengirim ketiga paket bom itu orang yang berbeda. Informasi ini diperkuat dengan keterangan delapan saksi, termasuk resepsionis kantor Berita Radio 68 H Anisa. Pengirim paket itu mengendarai sepeda motor [baca: Polisi Periksa Delapan Saksi Ledakan Bom].
 
Kini, pengamanan di kantor BNN diperketat. Setiap tamu atau karyawan yang masuk diperiksa satu per satu oleh petugas keamanan dan anggota Densus 88. Tim Gegana juga telah melakukan reka ulang di basemen gedung secara tertutup.

Paket bom yang ditemukan Selasa (15/3) malam di gedung BNN diduga ditujukan kepada Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNN Komjen Polisi Gories Mere [baca: Sasaran Bom Adalah Gories Mere].

Tim Densus 81 penanggulangan teror juga siap membantu jika diperlukan. Ini diungkapkan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. "Densus 81, ya memang tugasnya. Dan sudah ada BNPT, yaitu Badan Nasional Penanggulangan Teror. Kalau memang itu diperlukan kita akan bantu," pungkasnya.(APY/SHA)