Sukses

Ribuan Truk Masih Tertahan di Pelabuhan Merak

Ribuan truk ekspedisi tujuan Pulau Sumatra hingga petang tadi belum bisa diseberangkan dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Para sopir mengaku mulai kehabisan bekal perjalanan.

Liputan6.com, Merak: Hingga Selasa (15/2) petang, ribuan truk ekspedisi pengangkut bahan kebutuhan pokok dan industri tujuan Pulau Sumatra masih tertahan di Pelabuhan Merak, Banten. Panjang antrean truk di luar areal pelabuhan kini mencapai sembilan kilometer hingga masuk ke ruas jalan Tol Jakarta-Merak.

Akibat antrean truk, aktivitas ekonomi warga di sepanjang Jalan Cikuasa Atas, Kota Cilegon, terganggu. Pasalnya, badan jalan dijadikan tempat parkir kendaraan.

Sejumlah sopir yang sudah tertahan berhari-hari mengaku mulai kehabisan bekal perjalanan dan kelelahan. Mereka berharap pihak pelabuhan lebih mengoptimalkan pelayaran kapal roro agar antrean bisa segera terurai. Apalagi, potensi kerugian akibat keterlambatan pengiriman barang juga diperkirakan tidak sedikit.

Menurut pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Merak, antrean truk yang terjadi saat ini disebabkan adanya aktivitas pendataan penumpang kapal pascaterbakarnya KMP Laut Teduh Dua beberapa pekan silam. Antrean semakin diperparah dengan tidak seimbangnya jumlah kendaraan dengan kapal roro yang dioperasikan.

Sejauh ini, pihak pelabuhan belum dapat memastikan hingga kapan antrian akan terjadi. Sebelumnya, truk-truk ekspedisi ini tertahan akibat cuaca buruk di Selat Sunda [baca: Antrean Truk di Pelabuhan Merak Mengular].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.