Sukses

Rumah Duka St Carolus Dijaga Ketat

Jenazah korban bentrokan Ampera, Agustinus Tomasoa dan Frederick Pilo Letlet disemayamkan di Rumah Duka St Carolus. Puluhan aparat kepolisian terlihat berjaga-jaga di pintu masuk rumah duka.

Liputan6.com, Jakarta: Dua peti berwarna terletak di tengah-tengah ruang di Rumah Duka St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat. Peti tersebut berisi jenazah Agustinus Tomasoa dan Frederick Pilo Letlet yang terlibat bentrokan di Jalan Ampera, Jakarta Selatan pada Rabu (29/9). Puluhan aparat kepolisian terlihat berjaga-jaga di pintu masuk rumah duka.

Satu per satu sanak saudara dan rekan korban berdatangan. Pelayat yang datang membuka penutup kain di peti dan membacakan doa, Jumat (1/10). Raut kesedihan masih terpancar dari wajah keluarga korban. Rencananya akan digelar upacara kebaktian pada pukul 12.00 WIB.

Agustinus rencananya akan dimakamkan di TPU Kampung Asem Halim paad pukul 13.00 WIB. Sementara Frederick akan diberangkatkan ke Tual. Masih terlihat darah yang mengalir dari kepala korban meski jasad korban terlihat rapih. Sementara foto kedua korban terpampang di dekat peti mereka.

Berdasarkan pantauan SCTV, puluhan polisi terlihat berjaga-jaga. Sekitar 50 personel anggota Brimob Polda Metro Jaya dengan bersenjata lengkap berdiri di depan pintu masuk rumah duka. Begitu pula dengan puluhan anggota Polres Jakarta Pusat.

Seperti diketahui, bentrokan yang terjadi sebelum sidang kasus Blowfish menewaskan tiga orang. Ironisnya, Saefuddin, sopir bus Kopaja yang kebetulan disewa salah satu kelompok ikut menjadi korban. (MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.