Sukses

Keluarga Korban Kebakaran Pelni Masih Berduka

Suasana duka masih menyelimuti keluarga korban kebakaran Gedung Pelni, Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi pun masih mengusut penyebab kebakaran yang menewaskan dua karyawan PT Pelni tersebut.

Liputan6.com, Jakarta: Isak tangis keluarga mengiringi kepergian Edi Purmomo. Edi adalah satu dari dua korban tewas dalam kebakaran di Gedung Pelni, Jakarta Pusat, kemarin. Atika, sang istri, masih tak percaya suaminya pergi begitu cepat. Saat jenazah Edi dikebumikan di pemakaman umum di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/8), ibu kandungnya pun tak kuasa menahan rasa duka.

Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Satu mobil milik Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Polri dikerahkan. Lima anggota tim bertugas mengusut penyebab kebakaran yang menewaskan dua karyawan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

Endi Suhendi, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kemayoran menyatakan, paling tidak dibutuhkan waktu seminggu untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut. Bahkan, seluruh ruang dan lantai Gedung Pelni di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, tidak luput dari pemeriksaan. Polisi hendak memastikan kemungkinan adanya kelalaian pengelola gedung sehingga terjadi kebakaran [baca: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung Pelni].

Kemarin memang menjadi hari kelabu bagi keryawan PT Pelni. Api yang berada di lantai 12 cepat menyebar dan mengepung beberapa ruangan dan korban terus berjatuhan. Sebagian bisa menyelamatkan diri dan dua korban tewas karena terjebak di dalam lift [baca: Kebakaran Gedung Pelni Diduga Akibat Korsleting].(MRQ/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini