Sukses

Korban Ledakan Gas Bertambah

Kamis (29/4) siang tadi, Bani Adam, bocah berusia tujuh tahun menghembuskan napas terakhir akibat luka bakar di sekujur tubuhnya. Dengan demikian korban tewas menjadi lima orang.

Liputan6.com,  Jakarta: Korban tewas akibat ledakan tabung gas di Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah menjadi lima orang. Pada Kamis (29/4) siang, Bani Adam, bocah tujuh tahun, menghembuskan napas terakhir akibat luka bakar di sekujur tubuh.

Bani Adam menghembuskan nafas terakhir pukul 13.00 WIB di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih. Ia meninggal setelah 12 hari dirawat dengan kondisi kritis. Jenazah korban rencananya dimakamkan pada Jumat (30/4) pagi di pemakaman umum Kemiri, Jakarta Timur.

Kedatangan jenazah di rumah duka disambut isak tangis keluarga. Duka mendalam terlihat di wajah Wahyuningsih, ibunda Bani Adam. Sejak peristiwa ledakan, ia belum sempat melihat anaknya di rumah sakit karena dirinya baru saja melahirkan anak ketiganya.

Insiden tabung gas dua pekan lalu itu terjadi di rumah Purwanti, Jalan Haji Ung, Kemayoran. Sebanyak 11 orang mengalami luka bakar serius, lima di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu, meski korban terus berjatuhan PT Pertamina tetap bersikukuh bahwa ledakan kerap terjadi akibat kesalahan masyarakat. Menurut Toharso, Corporate Secretary Pertamina, masyarakat tidak hati-hati memasang regulator tabung gas. Apa pun, peristiwa tersebut semestinya jadi pelajaran. Ada baiknya konversi minyak tanah ke elpiji juga disertai penyuluhan terhadap masyarakat agar peristiwa serupa tidak terulang.(TES/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini