Giliran Sopir Taksi dan Bajaj Berdemo

Liputan6.com, Jakarta: Setelah ribuan perangkat desa bubar, giliran sopir taksi dan bajaj menggelar unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/2) siang. Demonstrasi diikuti sekitar 150 orang dan berlangsung dengan tertib.

Dalam aksinya pengunjuk rasa menolak diskriminasi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Sebelumnya, pengunjuk rasa datang dengan menggunakan 50 taksi dan 35 bajaj. Sebagian kendaraan taksi diparkir di jalan sehingga menutup dua lajur yang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Polisi lalu lintas saat ini masih berupaya mengatur arus lalu lintas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Senin pekan silam, ratusan pengemudi taksi memblokade pintu masuk Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Aksi ini dilakukan karena para pengemudi marah, menyusul adanya kebijakan baru pihak otoritas stasiun yang memberlakukan parkir khusus untuk Blue Bird dan Taksi Putra. Sementara, taksi lainnya dilarang parkir di halaman stasiun, padahal mereka telah membayar retribusi masuk parkir sebesar Rp 7.000 [baca: Ratusan Pengemudi Taksi Blokade Gambir].(ANS/TMC Polda Metro)