Bemo Dirazia, Sopir-Pemilik Mengadu ke Foke

Sopir dan pemilik bemo berdemo di depan kantor Balaikota DKI Jakarta. Mereka memprotes tindakan razia yang dilakukan petugas Satpol PP.

Liputan6.com, Jakarta: Tidak terima ada razia, ratusan pengunjuk rasa yang terdiri dari sopir dan pemilik bemo, beraksi di depan Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/1). Mereka memprotes penertiban bemo yang gencar dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja dalam sebulan terakhir.

Pada aksi yang berlangsung damai ini, para sopir bemo meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghentikan penertiban bemo, karena mereka kehilangan penghasilan. Sedangkan pemilik bemo menuntut agar sejumlah bemo yang sebelumnya terkena razia petugas segera dikembalikan ke pemiliknya.

Saat ini jumlah kendaraan roda tiga asal India di Jakarta, tercatat antara 800 hingga 1.000 unit. Jumlah ini tersebar di lima wilayah. Para pendemo berharap, Gubernur Fauzi Bowo atau Foke meminta Satpol PP menghentikan razia bemo, yang rencananya akan dilakukan Februari mendatang.

Sayangnya, pada aksi yang mendapat pengawalan polisi itu, mereka tidak bisa bertemu Gubernur Foke. Padahal, selain berdemo, mereka juga mengajukan usulan. Isinya, jika Pemprov DKI Jakarta akan mengganti bemo dengan kendaraan lain untuk moda transportasi di lingkungan perumahan, kepemilikannya diproritaskan pada sopir dan pemilik bemo.(ETA)