Sukses

Rel Terendam, Ratusan Penumpang KRL Telantar

Ratusan penumpang kereta api dan kereta rangkaian listrik (KRL) jurusan Rangkas Bitung dan Bogor menumpuk di Stasiun Tanahabang Jakarta Pusat. Ketinggian air yang menggenangi rel masih berada di atas batas toleransi tujuh centimeter.

Liputan6.com, Jakarta: Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Jumat (13/11) petang, membuat arus lalu lintas transportasi umum di sejumlah wilayah terhambat. Bahkan, ratusan penumpang kereta api dan kereta rangkaian listrik (KRL) jurusan Rangkas Bitung dan Bogor menumpuk di Stasiun Tanahabang, Jakarta Pusat.

Seperti dilansir ANTARA, ruas rel di antara Stasiun Pondok Ranji dan Kebayoran, serta pada sinyal masuk Stasiun Tanahabang dari daerah Manggarai dilaporkan terendam air. Menurut petugas d Stasiun Tanahabang, ketinggian air masih berada di atas batas toleransi tujuh centimeter. Akibatnya, kereta api terlambat selama satu jam dari jadwal dan masih belum dapat diberangkatkan.

Lantaran kereta menuju Manggarai tersebut terhambat, jumlah penumpang yang tak terangkut kian menumpuk seiring tibanya waktu pulang kerja. Kini mereka menggunakan setiap sudut maupun ruang di Stasiun Tanahabang untuk beristirahat.

Hujan juga menimbulkan genangan di sejumlah ruas jalan raya. Menurut data terkini Traffic Management Centre Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di wilayah Jakarta Timur ketinggian genangan air mencapai maksimal 40 cm. Sementara di Jakpus, tepatnya di daerah dekat Sarinah, ketinggian air mencapai setengah meter.

Genangan dengan ketinggian air yang hampir sama juga dilaporkan terdapat di ruas Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Gedung Sampoerna. Dari kawasan Jakarta Barat, genangan air paling tinggi dilaporkan berada di daerah Joglo, sekitar 20 cm.(EPN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini