Sukses

Aksi Terkait Bibit-Chandra Digelar di Jakarta

Lima aksi demonstrasi dan satu mimbar bebas, sebagian di antaranya terkait dengan kasus penahanan Bibit Rianto dan Chandra M. Hamzah, akan digelar di berbagai tempat di wilayah DKI Jakarta, Selasa ini.

Liputan6.com, Jakarta: Sebanyak lima aksi demonstrasi dan satu mimbar bebas, sebagian di antaranya terkait dengan kasus penahanan Bibit Rianto dan Chandra M. Hamzah, akan digelar di berbagai tempat di wilayah DKI Jakarta, Selasa (3/11). Menurut informasi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, di Jakarta, Selasa pagi, aksi pertama akan berlangsung di depan Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pukul 09.00 WIB.

Pada saat yang sama, seperti dilansir ANTARA, MK akan melanjutkan sidang uji materi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK yang diajukan oleh dua pimpinan nonaktif KPK, Bibit dan Chandra. Agenda dalam sidang terbuka kali ini direncanakan untuk mendengarkan rekaman dugaan rekayasa dari kasus penahanan pimpinan nonaktif KPK tersebut.

Unjuk rasa kedua akan dilakukan di depan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, yang dimulai pada sekitar pukul 09.00 WIB. Massa yang akan menyambangi Mabes Polri itu diperkirakan akan memprotes penahanan Bibit dan Chandra oleh kepolisian.

Aksi demonstrasi ketiga akan dilaksanakan di depan Kantor Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, pukul 10.00 WIB. Masih pada jam yang sama, aksi juga akan dilakukan di depan Kantor PLN Pusat di Jalan Trunojoyo, Jaksel, dengan tujuan antara lain untuk mengkritik kinerja PLN.

Sedangkan dua elemen masyarakat akan melakukan unjuk rasa di depan kantor KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, pada sekitar pukul 12.00 WIB. Sementara itu, mimbar bebas akan digelar di bekas Kantor Wali Kota Jakarta Barat di Jalan S. Parman, Jakbar, pukul 08.30 - 13.00 WIB. Warga yang hendak melintasi lokasi aksi tersebut diimbau mengambil jalur alternatif agar tidak terjebak macet.(AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini