Sukses

Presiden Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal

Presiden SBY melaksanakan salat Idulfitri 1430 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Presiden Yudhoyono usai salat akan berlebaran bersama keluarga di Istana Negara.

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono melaksanakan salat Idulfitri 1430 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (20/9). Wakil Presiden Jusuf Kalla dan ibu Mufidah Kalla, serta sejumlah menteri kabinet dan pimpinan lembaga negara, seperti Ketua DPR Agung Laksono, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ginandjar Kartasasmita, dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution juga salat Idulfitri di Masjid Istiqlal.

Bertindak sebagai imam dalam salat itu, Hasanuddin Sinaga, dan khatib yang menyampaikan pesan Lebaran adalah Direktur Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama, Muhammad Ali. Tema yang disampaikan dalam khotbah salat Idulfitri kali ini adalah Ibadah Syaum Dalam Mendidik Setiap Muslim Agar Menjadi Rahmatul Alamin.

Dalam khotbahnya, Muhammad Ali, seperti dilansir ANTARA, mengajak umat Islam untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT di manapun dan dalam keadaaan apapun. "Manusia yang mulia di sisi Allah adalah yang paling tinggi derajat takwanya," kata dia.

Khatib juga menyampaikan bahwa Islam melarang perbuatan yang mengakibatkan kehancuran bagi diri sendiri dan orang lain, seperti membunuh orang tidak berdosa. "Islam mengajarkan bahwa sebaik-baiknya muslim adalah yang memberi manfaat tanpa menghiraukan agama dan dari mana dia berasal," kata Muhammad Ali.

Presiden Yudhoyono usai salat akan berlebaran bersama keluarga di Istana Negara. Wapres dan para menteri akan datang ke istana untuk berlebaran. Rencananya, pada pukul 14.00-17.00 WIB, Presiden membuka rumahnya (Istana Negara) untuk menerima ucapan selamat lebaran dari semua warga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.