Sukses

Gempa Susulan Lebih Besar Hanya Isu

Kabid Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Ahmad Riyadi membantah akan muncul gempa susulan lebih besar. "Baik frekuensi maupun kekuatannya sudah menurun," jelas Ahmad.

Liputan6.com, Jakarta: Pernyataan Ahmad Riyadi, Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cukup melegakan. Ia membantah isu akan muncul gempa susulan yang lebih besar yakni 8,6 skala Richter. "Baik frekuensi maupun kekuatannya sudah menurun," jelas Ahmad dalam bincang pagi SCTV di Jakarta, Sabtu (5/9).

Menurut Ahmad, isu muncul disebabkan ada sejumlah orang yang iseng. "Dalam kondisi seperti ini ada orang yang suka memanfaatkan," kata Ahmad. Ia mengimbau kepada warga untuk tetap tenang. Ahmad juga membuka layanan bagi warga yang ingin mengetahui informasi soal gempa bisa menghubungi BMKG.

Sedikit berbeda dengan pendapat yang dikemukakan Direktur Pusat Teknologi Sumber Daya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Yusuf Surachman. Gempa berkekuatan 7,3 SR di Tasikmalaya, Jawa Barat, menimbulkan gempa susulan dengan skala lebih besar, bahkan mencapai 8,6 SR di sekitar wilayah Jabar [baca: Gempa Dahsyat Masih Berpotensi di Jabar]. Simak selengkapnya video berita ini.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini