Sukses

Program Rusun Bersubsidi Masih Jalan di Tempat

Semua orang ingin memiliki rumah yang nyaman dan layak huni. Menjelang hari perumahan nasional yang jatuh pada 25 Agustus mendatang, apakah masyarakat kecil sudah mendapatkan rumah yang layak ditempati?

Liputan6.com, Jakarta: Apakah Anda pernah mendengar ada peringatan hari Perumahan Nasional? Barangkali masih banyak yang belum tahu. Bahkan mungkin, hanya sekadar mendengar pun tak pernah. Selasa, 25 Agustus nanti ada peringatan hari Perumahan Nasional. 

Diharapkan peringatan hari Perumahan Nasional nanti bisa menjadi titik tolak pemerintah mewujudkan perumahan bagi masyarakat yang hingga kini memimpikan tempat tinggal rumah pribadi yang asri, nyaman, dan aman. Karena siapa pun pasti mendabakan rumah tinggal pribadi yang layak.

Ngatmi bermimpi punya rumah sendiri yang asri, nyaman, dan aman. Tapi penghasilannya yang pas-pasan tak mungkin bisa mewujudkan impiannya itu. Ngatmi dan banyak warga masyarakat lain di Jakarta masih tinggal di kawasan yang sebenarnya sangat tidak layak huni. Mereka tinggal di area yang kumuh. Sehari-harinya, Ngatmi bekerja sebagai buruh cuci, sementara sang suami menjadi sopir taksi.

Untuk mengatasi masalah perumahan tersebut, pemerintah akhirnya membuat program rumah susun bersubsidi agar mampu dijangkau masyarakat berpenghasilan rendah. Kendati demikian, tujuan pemerintah tak sesuai dengan yang diharapkan warga. Agar bisa memiliki rumah susun bersubsidi, masyarakat masih harus melewati proses panjang dan berliku.

Memang, negara dan pemerintah masih jauh dari mampu mewujudkan impian masyarakat itu. Masalah itu belum terpecahkan sampai sekarang. Selain karena anggaran yang minim, pemerintah juga dihadapkan dengan persoalan lain, yakni ledakan jumlah penduduk yang kian meningkat tiap tahun, serta urbanisasi yang menimbulkan banyak tunawisma. Maka yang terjadi, impian Ngatmi dan orang-orang lain masih sebatas mimpi.(BJK/VIN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini