Sukses

Gunung Salak Bisa Terlihat dari Jakarta

Ketua BPLHD Jakarta Peni Susanti mengatakan udara Jakarta semakin bersih hingga Gunung Salak, Bogor, Jabar, terlihat dari Jakarta. Ini adalah hasil dari program Hari Bebas Kendaraan Bermotor yang digelar sejak 2007.

Liputan6.com, Jakarta: Dua tahun terakhir, pemerintah DKI Jakarta memberlakukan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day di beberapa ruas jalan tertentu. Hasil evaluasi Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta menunjukkan HBKB menurunkan kadar karbon monoksida dan nitrogen monoksida hingga 80 persen. Kondisi ini membuat udara Jakarta lebih segar dan jarak pandang semakin jauh. "Sekarang Jakarta lebih bersih. Bisa kelihatan Gunung Salak (dari Jakarta)," kata Ketua BPLHD Jakarta Peni Susanti saat berdialog dengan reporter SCTV Anastasya Putri di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad (28/6) pagi.

Menurut Peni, sebagian besar polusi udara di Ibu Kota berasal dari asap kendaraan bermotor. "Di Jakarta itu 70 persen (polusi udara) dari kendaraan bermotor," ujar Peni. Asal tahu saja, tercatat tujuh juta kendaraan setiap hari lalu lalang di Jakarta. Itu belum ditambah dengan 1.500 kendaraan baru yang didaftarkan tahun ini. Kondisi ini sempat membuat Jakarta di urutan ketiga kota terpolusi di dunia setelah Bangkok, Thailand, dan Mexico Citi, Meksiko.

Keberhasilan program HBKB menurunkan polusi secara signifikan membuat Menteri Negara Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar mengusulkan Pemerintah Provinsi DKI menambah jumlah hari penyelenggaraan CFD. "Kalau bisa sekali dua minggu, tapi tempatnya lain-lain," ujar Rahmat. Seperti diketahui, CFD digelar di ruas Jalan Thamrin hingga Jalan Sudirman, saban pekan keempat setiap bulan.(ZAQ)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini