Pasar Tanahabang Ditata Ulang

Liputan6.com, Jakarta: Pasar Tanahabang, Jakarta Pusat, sangat akrab dengan kesan kumuh dan tidak aman buat masyarakat. Ini dikarenakan tata letak pedagang kaki lima yang semrawut dan banyaknya kelompok preman di pasar tersebut. Untuk mengatasi kenyataan tadi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menata kembali kawasan perdagangan Pasar Tanahabang. "Program itu berjalan terhitung mulai hari ini," Kata Gubernur DKI Sutiyoso di Jakarta, Rabu (17/4) siang. Para pedagang yang selama ini memenuhi ruas jalan di sekitar pasar akan dipindahkan ke kios-kios khusus yang disediakan Pemprov DKI.

Menurut Sutiyoso, Pemprov Jakarta akan menyediakan kios untuk 1.257 pedagang kaki lima. Biaya yang diperlukan untuk menata para pedagang kaki lima diperkirakan mencapai sekitar Rp 154 miliar.

Penataan kios dilakukan dalam beberapa tahap. Penataan tahap pertama dilakukan pada 2002, dengan menata ulang kios di Blok F-1, F-2, dan jembatan penyeberangan di Blok D. Sedangkan penataan ulang di blok lain dilakukan pada tahap kedua dan ketiga. Sutiyoso memperkirakan, kegiatan penataan ulang secara keseluruhan akan selesai pada 2004.(ULF/Syaiful Halim dan Eko Purwanto)