Sukses

Tersangka Bantah Perkosa Calon Bidan

Tersangka pemerkosa mahasiswi Sekolah Keperawatan Kebidanan Cipulir, Jakarta Selatan, telah tertangkap. Namun kepada polisi, tersangka mengaku melakukan hubungan intim atas dasar suka sama suka.

Liputan6.com, Jakarta: Suarno alias Iwing atau Iwang yang menjadi tersangka pemerkosa mahasiswi Sekolah Keperawatan Kebidanan Cipulir, Jakarta Selatan, telah tertangkap pada Kamis (26/1) di Solo, Jawa Tengah. Namun kepada polisi, Suarno mengaku hubungan intim yang dilakukannya dengan korban atas dasar suka sama suka.

"Dia sudah bersetubuh 4 kali, orang itu mau sama mau kok. Jadi itu sedang kita periksa itu. Jadi dia bersetubuh 4 kali pada malam itu. Sama-sama suka, itu menurut keterangan dari tersangka pelakunya. Kalau dari korban belum dikonfirmasi," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/1).

Di sisi lain, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Gatot Edi menjelaskan bahwa menurut keterangan tersangka pelaku yang juga mahasiswa di salah satu universitas di Jakarta, dia melakukkan persetubuhan di dalam kos-kosan sebanyak empat kali.

"Waktu itu sekali, kemudian istrahat, terus dilanjutkan sebanyak tiga kali," ucap Gatot.Gatot juga menjelaskan bahwa Suarno ini adalah teman korban ketika masih sekolah dulu. "Intinya dia temen lama beliau (korban, red) ya, itu di SMK ya," tuturnya.

Gatot mengungkapkan bahwa tersangka pelakunya satu orang. Tersangka pada malam itu bersama korban datang ke sebuah tempat kos-kosan berinisial 'D'. Setelah itu, pagi harinya mandi dan sempat makan bersama di sebuah rumah makan padang, di dekat tempat kos-kosan tersebut. "Bahkan pulangnnya juga sempat diantar oleh orang yang kita amankan ini yang berinisial SU," terangnya.

Gatot menuturkan, keterangan tersangka memang jauh berbeda dengan laporan korban yang mengaku dirinya diperkosa di pinggir rel, di kawasan Kebayoran Lama oleh lima orang laki-laki.

"Oleh karena itu, keterangan-keterangan yang dilaporkan oleh korban itu yang katanya diperkosa itu tentunya harus kita konfirmasikan kepada si yang kita amankan ini. Dan akan dikonfrontir," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi Sekolah Kebidanan Cipulir diduga diperkosa oleh lima pemuda pada Sabtu (21/1) lalu. Awalnya korban turun dari angkot C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Lama, di dekat rel kereta api Kebayoran Lama sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban mengaku menunggu angkot D01 untuk ke Ciputat bertemu dengan kakaknya.Saat menanti angkot D01 itulah, korban digoda oleh lima pemuda. Kemudian korban yang merasa takut berlari ke arah bantaran rel kereta di bawah flyover Velbak. Tapi kemudian korban mengaku dibekap dan dipukul sehingga tak sadarkan diri.

Beberapa saat kemudian korban sadar dengan kondisi resleting celana yang terbuka, dan terdapat cairan di perutnya. Ia juga merasakan sakit di bagian organ intim. Korban diantar temannya membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan pada Sabtu (21/1) malam. Korban baru menjalani visum di RS Fatmawati pada Minggu (22/1) sekaligus membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polres Jakarta Selatan. (mla).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini