Sukses

Insiden SMA 6, Pemerintah Paling Bertanggung Jawab

Din Syamsuddin menilai pemerintah paling bertanggung jawab atas terjadinya bentrokan antar pelajar SMAN 6 Jakarta dengan awak media.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menyayangkan bentrokan yang terjadi antara pelajar SMAN 6, Mahakam, Jakarta Selatan, dengan awak media, Senin lalu. Menurutnya, insiden tersebut menunjukkan kegagalan sistem pendidikan dalam menciptakan pelajar bermoral dan berkarakter. Pemerintah dinilai paling bertanggung jawab.

"Pemerintah punya anggaran, jadi paling bertanggung jawab. Dana yang harus dimaksudkan untuk watak dan moral jangan diabaikan," ujar Din usai menggelar pertemuan lintas pimpinan ormas dan tokoh Islam di kantor PP Muhamdiyah, Jakarta, Selasa (20/9) malam.

Din mengatakan kejadian serupa dapat terjadi di lain waktu dan tempat. Pemerintah harus mampu menciptakan iklim pendidikan yang baik agar tidak terjadi degradasi moral di kalangan generasi muda. Budaya asing yang masuk ke Tanah Air juga harus benar-benar diperhatikan.

"Saya sebagai pemuka agama bukan lepas tanggung jawab dari masalah agama, tapi kalau putra-putri bangsa seperti ini oleh kehidupan di luar, sementara negara tidak siap membendungnya, bagaimana?" singgungnya.

"Di Jepang atau Singapura, mengapa orang-orang di jalan, kereta, dan transportasi umum lainnya, senang membaca buku? Nah, kenapa di sini enggak bisa? Mudah-mudahan anggaran dapat digunakan dengan baik untuk membangun karakter bangsa," tandas Din.(WIL/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.