Sukses

Nazaruddin Batal Bongkar Kasus Korupsi?

Masyarakat berharap agar Muhammad Nazaruddin membeberkan berbagai kasus korupsi. Akankah harapan masyarakat itu bisa terkabul?

Liputan6.com, Jakarta: Harapan masyarakat agar Muhammad Nazaruddin membeberkan berbagai kasus korupsi sepertinya sulit terwujud. Pasalnya, tersangka kasus korupsi pembangunan wisma atlet itu berencana mengakui perbuatannya hanya dilakukan sendiri demi melindungi keluarganya.

Ketika Muhammad Nazaruddin dipulangkan dari Kolombia dengan biaya perjalanan mencapai Rp 4 miliar, publik berharap tersangka kasus korupsi pembangunan wisma atlet itu mau membeberkan berbagai kasus korupsi yang melibatkan sejumlah elite politik. Namun harapan kasus korupsi itu bisa dibongkar sulit diwujudkan.

Melalui kuasa hukumnya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu berencana mengakui perbuatannya hanya dilakukan sendiri, asalkan keluarganya dilindungi. Hingga kini, keberadaan istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, yang juga menjadi tersangka korupsi serta anaknya tidak diketahui keberadaannya, Kamis (18/8).

"Dia sudah nggak mau diperiksa. Dia sendiri aja yang dihukum. Dia nggak mau ngomong lagi mengenai partai atau apapun juga di dalam BAP. Dia juga nggak mau ngomong di KPK. Di dalam pemeriksaan dia mauj menjawab satu 'Pak masukin saja saya dalam penjara, asal istri saya nggak apa-apa'," ujar Kaligis.

Sikap Nazaruddin itu berbeda dengan saat ia masih dalam pelarian. Ketika itu, berulang kali Nazaruddin menuding keterlibatan sejumlah elite politik dalam kasus korupsi. Misalnya dalam kasus suap wisma atlet, ia menyebut nama tokoh Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, Mirwan Amir, dan andi Mallarangeng.

Bahkan Anas dituding melakukan politik uang untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Anas juga dituding terlibat dalam proyek Hambalang.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini