Sukses

Patrialis: Nazaruddin Tidak Dicuci Otak

Menkum HAM Patrialis Akbar meyakini Nazaruddin tidak dicuci otaknya. Ia menyesalkan sejumlah pihak yang mengatakan Nazaruddin telah dicuci otaknya selama perjalanan dari Kolumbia menuju Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar meyakini mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin tidak dicuci otaknya. Ia menyesalkan sejumlah pihak yang mengatakan Nazaruddin telah dicuci otaknya selama perjalanan dari Kolumbia menuju Tanah Air.

Menurut Patrialis anggapan atau komentar semacam itu hanya mengada-ada. "Saya pastikan tidak ada cuci otak terhadap Nazaruddin," kata Patrialis di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/8).

Patrialis menghatakan dirinya juga sudah bertanya kepada rombongan yang membawa Nazaruddin. Dan sekali lagi ditegaskan, tidak ada pencucian otak. Sejatinya, kata Patrialis, pengamat dan masyarakat bersyukur dengan kepulangan Nazaruddin. Termasuk komentar mengenai biaya pemulangan Nazaruddin yang terlampau besar.

Nazaruddin diduga terlibat dalam 35 kasus. Jumlah ini jauh lebih banyak dari yang terungkap selama ini. Nilai proyeknya pun mencapai Rp 6 triliun. Ke-35 kasus itu dibagi dalam tiga kategori.

Pertama, kasus-kasus yang sedang dalam proses penyidikan. Ada dua kasus yang sudah masuk tahap ini. Keduanya terkait proyek senilai Rp 200 miliar di dua kementerian. Kedua adalah kasus yang berada di tahap penyelidikan. Dalam tahap ini, ada dua kasus di dua kementerian dengan nilai proyek Rp 2,642 triliun.

Terakhir, kasus yang masih dalam tahap pengumpulan bahan. Tahap ini meliputi 31 kasus di lima kementerian yang melibatkan sejumlah proyek. Totalnya Rp 6,037 triliun.(Ant/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.