Nazaruddin Dikabarkan Akan Kembali ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta: Martin Hutabarat mengaku mendapat informasi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin bakal kembali ke Indonesia menjelang Ramadan akhir Juli nanti. "Saya dapat informasi dari teman dekat Nazaruddin. Saya sendiri antara percaya dan tidak percaya terhadap informasi tersebut," kata anggota Komisi III DPR ini dalam diskusi "Polemik: Kepak si Burung Nazar" di Jakarta, Sabtu (9/7).

Informasi tersebut, tambahnya, Nazaruddin ingin kembali ke Indonesia menjelang Ramadan tapi meminta kepolisian untuk menjamin keselamatannya. Saya antara percaya dan tidak percaya mendengar informasi ini. Apalagi, semangat yang muncul di tengah masyarakat Indonesia saat ini adalah tangkap Nazaruddin," kata Martin.

Sementara aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah mengatakan, jika benar kembali ke Indonesia, maka peran kepolisian lebih kepada mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menanani kasus Nazaruddin. "Begitu Muhammad Nazaruddin tertangkap, siapa pun yang membawanya harus di bawah kontrol KPK, dan KPK di bawah kontrol masyarakat," ujar Febri. "Semangat tangkap Nazaruddin jangan sampai dialihkan ke kepolisian karena bisa menggeser fokus persoalan yang sedang ditangani KPK."

KPK telah menetapkan Nazaruddin sebagai salah satu tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet untuk SEA Games 2011 di Palembang.(ANT/BOG)