Sukses

Tim Gabungan Sisir Kawasan Pegunungan

Tim gabungan TNI-Polri terus memburu pelaku penembakan dan perebutan senjata milik anggota KP3 Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua. Mabes Polri menyimpulkan pola yang dilakukan para pelaku persis dengan kejadian di Palu, Sulteng, yang menewaskan tiga personel polisi.

Liputan6.com, Jakarta: Jajaran Kepolisian Resor Puncak Jaya, Papua, dibantu TNI hingga Sabtu (25/6) masih terus mengejar pelaku penembakan anggota polisi ke sejumlah titik di wilayah Mulia, Puncak Jaya. Bahkan, tim gabungan sempat juga menyisir kawasan pegunungan.

Sementara itu Mabes Polri menegaskan, dari keterangan yang dihimpun tim penyidik di lokasi sekelompok orang tak dikenal yang menembak Briptu M Yasin berjumlah lima orang. Menurut Irjen Anton Bahrul Alam, Kadivhumas Mabes Polri, tak hanya menembak mereka pun merebut senjata yang digenggam korban.
 
Seperti telah diberitakan, Briptu Yasin menderita luka serius di kepala setelah ditembak sekelompok orang tak dikenal. Saksi mata menyebutkan kejadian itu berlangsung cepat ketika anggota KP-3 Bandara Mulia, Puncak Jaya itu, berjaga di bandara.

Tanpa diketahui tiba-tiba muncul sekelompok orang tak dikenal mendatangi korban. Sesaat setelah merampas senjata laras pendek dari tangan korban dan menembak nya para pelaku langsung kabur menuju pegunungan Nenas tak jauh dari Bandara Mulia, Puncak Jaya [baca: Kondisi Korban Penembakan di Puncak Jaya Kritis].(IAN)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini