Sukses

PKS Persilakan KPK Tangkap Nunun

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menuding KPK tidak serius menangani Nunun Nurbaeti. Bila KPK serius, menurut Mahfudz, malam ini juga Nunun bisa ditangkap.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menuding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak serius menangkap Nunun Nurbaeti, tersangka kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004 silam.  Bila KPK serius, menurut Mahfudz, malam ini juga Nunun bisa ditangkap.

"Saya yakin KPK tahu Nunun itu di mana. Persoalannya mau atau tidak KPK? Saya khawatir KPK melebarkan persoalan. Saya juga yakin ada kendala tertentu yang tidak bisa ditembus KPK," jelas Mahfudz dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6).

Keinginan KPK meminta bantuan Adang Daradjatun, suami Nunun, menurut Mahfudz ada keinginan KPK melebarkan masalah. Sebab, menurut Mahfudz, tugas KPK-lah yang membersihkan, menangkap, dan memvonis para koruptor.

"Ketika KPK tidak mampu, jangan wilayah kotor dilebarin sehingga tetangga diajak membersihkan. Saya melihat KPK begitu," ujarnya. Karena itu, Mahfudz berharap KPK menggunakan alat penyadapnya yang canggih itu. Lantas, ia juga meminta agar tidak melebarkan masalah Nunun kepada PKS. Karena itu adalah tugas KPK. "ltu bukan tugasnya PKS, bukan kami tidak peduli," tambahnya lagi.(BJK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.