Sukses

Pramono Anung: Anggota KPK Harus Berani

Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, siapa pun yang terpilih menjadi anggota KPK harus berani, independen, tidak diskriminasi atau tebang pilih.

Liputan6.com, Jakarta: Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, siapa pun yang terpilih menjadi anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus berani, independen, tidak diskriminasi atau tebang pilih. Selain itu harus taat terhadap UU KPK yang berlaku. "Itu adalah hal yang paling penting dari semua kriteria calon pimpinan KPK," kata Pram kepada wartawan, Rabu (22/6), di Gedung DPR, Jakarta.

Dengan banyaknya peminat yang mendaftar menjadi anggota KPK, Pram melihatnya sebagai sebuah harapan dalam pemberantasan korupsi. Dirinya termasuk orang yang mendorong KPK harus memiliki kekuatan dan keberanian lebih dari sekarang ini. "Sekarang ini kan terkesan kasus-kasus besar mega proyek, dalam lingkaran kekuasaan di situ-situ saja. Tidak beranjak. Paling nyata adalah kasus Century," kata Pramono.

Menurut Pram, pejabat KPK yang tidak memiliki prestasi luar biasa sebaiknya tidak usah mendaftar lagi. Pasalnya, hal itu akan membuat KPK jalan di tempat. "Kali ini KPK membutuhkan orang-orang berani. Beberapa di antaranya ada yang ikut daftar," jelasnya.(BJK/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.