Sukses

Keluarga Ruyati Tolak Bantuan BNP2TKI

Keluarga TKI yang dihukum pancung oleh pemerintah Arab Saudi, Ruyati binti Saboti Saruna, menolak bantuan uang dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI.

Liputan6.com, Jakarta: Keluarga TKI yang dihukum pancung oleh pemerintah Arab Saudi, Ruyati binti Saboti Saruna, menolak bantuan dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) pascahukuman pancung terhadap Ruyati. Penolakan bantuan berupa uang duka itu dilakukan terhadap utusan BNP2TKI yang diwakili Delta dari kantor BP3TKI DKI Jakarta, Ahad (19/6) petang.

Kepada utusan BNP2TKI itu, anak kedua almarhumah Ruyati, Eti Kurniati, menuding pemerintah tidak sungguh-sungguh memperjuangkan dan melindungi ibunya sejak terancam hukuman hingga ekeskusi pancung dilakukan, Sabtu kemarin. Eti juga menegaskan bahwa nyawa dan keselamatan ibunya tak bisa ditukar dengan uang.

Mendengar penolakan itu, utusan BNP2TKI langsung pamit pulang.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.