JAT Bantah Keterlibatan Anggotanya di Palu

Liputan6.com, Jakarta: Juru bicara Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Son Hadi, membantah dua pelaku penembakan polisi di Palu, Sulawesi Tengah, adalah anggota JAT. Son Hadi mengatakan, JAT tak memiliki anggota di kawasan Sulawesi. Pernyataan disampaikan dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (5/6) malam menanggapi pernyataan Mabes Polri.

Pernyataan Kadivpenum Mabes Polri pada media tentang tersangka pelaku penembakan polisi di BCA Palu itu menurut Son sebuah upaya penggiringan opini masyarakat pra-vonis Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Semua untuk menutupi lemahnya dakwaan polisi dan jaksa terhadap Ba'asyir [baca: Polri: Penembak Polisi Anggota JAT].

"Kami meminta pertanggungjawaban polisi atas fitnah yang disebarkan melalui jubirnya. Karena tersangka penembakan telah menyatakan bahwa motif penembakan adalah dendam pribadi dan tidak ada kaitannya dengan JAT," jelas Son Hadi. Ia juga mengingatkan kepada umat Islam agar berhati-hati menerima berita dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.(AIS)