Sukses

Merpati Kembali Membeli Pesawat Buatan Cina

Merpati Nusantara Airlines tetap menggunakan pesawat sejenis buatan Cina pascajatuhnya pesawat Merpati MA-60 di Teluk Kaimana, 7 Mei silam. Dua di antaranya tiba di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta: Merpati Nusantara Airlines tetap menggunakan pesawat sejenis buatan Cina pascajatuhnya pesawat Merpati MA-60 di Teluk Kaimana, Papua Barat, 7 Mei silam. Dua di antaranya tiba di Tanah Air. "Ini (pesawat) walaupun standarnya sama dengan yang lain, pesawat ini lebih murah," ucap Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines Sardjono Jhony Tjitrokusumo di Jakarta, Ahad (5/6).

Sardjono menambahkan, Merpati tetap membeli pesawat dari Cina karena memperoleh dana dari Cina. "Skema pembayarannya memang uangnya kan asalnya dari Cina dalam bentuk soft loan."

Pilihan diambil setelah kunjungan Merpati Nusantara Airlines ke pabrik pesawat MA-60 di Cina. Padahal saat Jusuf Kalla menjabat Wakil Presiden, menolak pembelian pesawat buatan Cina. Ia beralasan pesawat buatan Cina tak memiliki sertifikasi FAA atau kelayakan terbang internasional.

Jatuhnya pesawat MA-60 buatan Xian Aircraft Cina menewaskan 27 penumpang dan kru. Pesawat terjatuh 500 meter sebelum sampai di ujung landasan [baca: Pesawat Merpati Jatuh di Kaimana].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini