Sukses

Orangtua Tersangka Penembakan Bantah Anaknya Terlibat

Orangtua Rafli alias Furqon, Aksa, mengaku sangat terkejut anaknya ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam kasus penembakan tiga anggota polisi di depan BCA Kota Palu, Sulawesi Tengah. Ia pun membantah tuduhan polisi.

Liputan6.com, Palu: Orangtua Rafli alias Furqon, Aksa, mengaku sangat terkejut anaknya ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam kasus penembakan tiga anggota polisi di depan BCA Kota Palu, Sulawesi Tengah. Ia pun membantah tuduhan polisi.

Saat ditemui di Kelurahan Mapane, Sabtu (28/5), Aksa merasa tidak yakin anaknya terlibat dalam aksi penembakan yang menewaskan dua anggota polisi dan melukai satu orang itu. Soalnya, ia tidak pernah melihat gelagat mencurigakan pada diri putra pertamanya tersebut.

Sementara ibunda tersangka, Karlin, sambil menangis menuturkan Rafli terakhir pulang ke rumah Sabtu silam. Putranya itu sempat meminta bekal makanan serta uang tanpa menjelaskan keinginannya untuk pergi. Karena ketiadaan, tersangka pun meminta uang Rp 10 ribu. Namun, sang ibu pun tak menyanggupinya. Akhirnya, tersangka hanya diberi uang Rp 2.000 oleh adiknya dengan alasan untuk beli bensin sepeda motor.

kini Aksa dan Karlin hanya bisa pasrah dan menerima kenyataan anaknya ditahan karena diduga terlibat kasus penembakan tiga anggota Polda Sulawesi Tengah. Keduanya pun mengaku belum pernah berkomunikasi dengan sang anak meski sudah tiga hari ditahan.(ADI/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini