Liputan6.com, Deli Serdang: Massa yang tergabung dalam Masyarakat Antikorupsi Indonesia melakukan aksi unjuk rasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deli Serdang di jalan lintas Sumatra Lubuk Pakam, Sumatra Utara, Jumat (27/5).
Mereka mendesak kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menangkap Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang dan tujuh orang dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diindikasi melakukan korupsi Rp 800 miliar lebih.
Aksi ini langsung dihadang puluhan Polisi Pamong Praja dan aparat kepolisian di depan pintu gerbang gedung DPRD Kabupaten Deli Serdang. Massa yang kesal karena dilarang masuk, kemudian berusaha menerobos blokade petugas dengan memanjat pagar pintu masuk gedung DPRD Deli Serdang.
Di depan pintu masuk kantor DPRD massa membakar boneka tikus sebagai simbol Bupati Deli Serdang yang dinilai menjadi biang kerok korupsi di Kabupaten Deli Serdang.
Menurut kordinator aksi Eko Prastiyo Wibowo, mereka mendesak KPK segera menangkap Bupati Deli Serdang dan kroni-kroninya yang diduga telah melakukan korupsi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2006 hingga 2009. Data ini merupakan hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan Sumatra Utara.
Massa berjanji akan melakukan demo antikorupsi hingga tuntutan mereka dipenuhi KPK. (TOW/YUS)
Mereka mendesak kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menangkap Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang dan tujuh orang dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diindikasi melakukan korupsi Rp 800 miliar lebih.
Aksi ini langsung dihadang puluhan Polisi Pamong Praja dan aparat kepolisian di depan pintu gerbang gedung DPRD Kabupaten Deli Serdang. Massa yang kesal karena dilarang masuk, kemudian berusaha menerobos blokade petugas dengan memanjat pagar pintu masuk gedung DPRD Deli Serdang.
Di depan pintu masuk kantor DPRD massa membakar boneka tikus sebagai simbol Bupati Deli Serdang yang dinilai menjadi biang kerok korupsi di Kabupaten Deli Serdang.
Menurut kordinator aksi Eko Prastiyo Wibowo, mereka mendesak KPK segera menangkap Bupati Deli Serdang dan kroni-kroninya yang diduga telah melakukan korupsi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2006 hingga 2009. Data ini merupakan hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan Sumatra Utara.
Massa berjanji akan melakukan demo antikorupsi hingga tuntutan mereka dipenuhi KPK. (TOW/YUS)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.