Sukses

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris

Densus 88 terus mengembangkan penyelidikan terkait keterlibatan terduga teroris Sigit Hermawan Wijayanto. Ahad petang, Densus 88 menggeledah rumah orangtua Sigit di Solo, Jateng.

Liputan6.com, Solo: Usai tewasnya terduga teroris Sigit Hermawan Wijayanto alias Sigit Qordowi dan Hendro Yunanto di Sanggrahan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Tim Densus 88 Anti Teror, pada Ahad (15/5) siang menggeledah rumah Sigit.

Penggeledahan sempat membuat kaget warga sekitar karena Densus sempat membuat kegaduhan dengan mendobrak pintu pagar rumah milik ayah Sigit, Wihartono di Gang Arjuna No. 3, Serengan, Solo. Warga dan wartawan dipaksa menjauh hingga belasan meter dari rumah untuk mencegah hal-hal tak diinginkan.

Setelah menjebol pintu pagar, Tim Densus dengan bersenjata lengkap masuk ke rumah dan menggeledah seisi rumah. Mereka juga sempat memecahkan kaca jendela rumah untuk memudahkan akses masuk. Di bawah guyuran hujan, penggeledahan berlangsung hingga hampir lima jam hingga malam hari.

Dalam penggeledahan ini, Densus menghadirkan Ketua RT dan RW setempat untuk menjadi saksi penggeledahan. Dari hasil penggeledahan, Densus 88 menyita tak kurang dari 15 barang bukti di antaranya senjata api, cakram padat, bubuk hitam, bubuk urea, dan uang puluhan juta rupiah.

Sigit Hermawan Wijayanto alias Sigit Qordowi adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Endang Heri Wilasti dan Wihartono. Sigit berubah nama menjadi Sigit Qordowi setelah mengetuai kelompok Hisbah, Solo. Padahal, menurut tetangga, Sigit adalah anak yang dikenal baik dan mudah akrab dengan siapa saja.(BJK/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.