Sukses

Presiden: Penegakan Hukum Tak Boleh Diskriminatif

Presiden SBY kembali menegaskan bahwa sikapnya terhadap penegakan hukum tidak akan berubah. Menurut Presiden tidak ada diskriminasi dan tebang pilih sekalipun itu menyangkut kader demokrat atau juga jajaran pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat meminta pengusutan kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatra Selatan, tanpa pandang bulu termasuk memeriksa oknum partai yang diduga terlibat.

Presiden kembali menegaskan bahwa sikapnya terhadap penegakan hukum tidak akan berubah. Menurut Presiden, Rabu (11/5), dalam masalah itu, tidak ada diskriminasi dan tebang pilih sekalipun itu menyangkut kader demokrat atau juga jajaran pemerintah.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.