Sukses

Bagi Ba'asyir Pengamanan dengan Motor Sudah Cukup

Setiap sidang terdakwa kasus dugaan terorisme, Abu Bakar Ba'asyir, ribuan polisi diterjunkan untuk mengamankan. Padahal bagi Ba'asyir pengamanan dengan kendaraan motor saja sudah cukup.

Liputan6.com, Jakarta: Setiap sidang terdakwa kasus dugaan terorisme, Abu Bakar Ba'asyir, ribuan polisi diterjunkan untuk mengamankan. Padahal bagi Ba'asyir pengamanan dengan kendaraan motor saja sudah cukup untuk dirinya.

Ba'asyir pun menyesalkan sistem pengamanan yang dinilai berlebihan. "Sebenarnya saya dijepit 2 polisi naik motor sudah cukup. Tidak perlu 1.500 personel polisi seperti ini. Itu hanya untuk menggambarkan bahwa saya teroris," ujar Ba'asyir dari balik jeruji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senini (9/5).

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngeruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, juga menilai pengamanan yang super ketat itu hanya bentuk pemborosan uang milik umat Muslim. "Itu uang umat islam untuk pengamanan ini," terangnya.

Pantauan liputan6.com, kedatangan terdakwa kasus dugaan teroris itu disambut puluhan wartawan cetak maupun elektronik yang hendak menanyakan kematian tokoh Al Qaeda Osama bin Laden.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar menyatakan tidak ada pengamanan khusus. Namun pihaknya menerjunkan 2.500 personel dengan sistem 5 ring yang tersebar di sekitar gedung Pengadilan.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.