Sukses

Demokrat Janji Menindak Kadernya yang Terlibat Suap

Dewan Kehormatan Partai Demokrat segera memanggil salah satu kadernya yang disebut-sebut terlibat kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games Palembang.

Liputan6.com, Jakarta: Dewan Kehormatan Partai Demokrat segera memanggil salah satu kadernya yang disebut-sebut terlibat kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games Palembang, Sumatra Selatan. Yakni, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram.

Pasalnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkapnya saat menerima cek senilai Rp 3,2 miliar. Tak hanya Wafid, dua orang lain turut ditangkap, yakni Mirdo Rosalina Manullang dan Muhammad El Idris.

Mantan kuasa hukum Rosalina Manullang, Kamarudin Simanjuntak mengaku punya bukti keterlibatan politisi Partai Demokrat turut menikmati dana yang sering disebut dana talangan untuk operasional Kemenpora ini. Menurut dia, hal itu sepenuhnya skenario politisi Demokrat berinisial MN.

Adapun salah satu perusahaan yang diduga terlibat adalah PT Duta Graha Indah. Sayangnya, ketika dimintai keterangan soal kasus ini, tidak ada satu pun pihak PT Duta Graha Indah yang bersedia memberi keterangan.

Sementara, PT Anak Negeri yang berlokasi di Tower Permai di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, tempat Mirdo Rosalina Manulang bekerja sebagai Direktur Marketing juga tidak ada lagi. Bahkan, nama Tower Permai pun sudah berganti nama menjadi Menara Jaya.

Tuduhan tentang keterlibatan salah satu kadernya dianggap serius oleh Partai Demokrat. Tak hanya itu, KPK terus mendalami keterlibatan pihak lain. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan kasus suap hanya berhenti pada tiga orang tersebut.(BJK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.