Mabes Polri Benarkan Temuan Bom Pipa

Liputan6.com, Jakarta: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Markas Besar Polri bersama petugas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang dibantu aparat Kepolisian Daerah Jawa Barat menemukan enam bom pipa. Keenam benda berbahaya ini didapat saat pencarian barang bukti kelompok Muhammad Syarif di Sungai Soka, Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jabar.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Pol. Boy Rafli Amar, penemuan ini berkat hasil pengembangan dari beberapa pelaku yang telah ditangkap. "Kemarin dari Tim Gegana dan Densus 88 berhasil menemukan enam bom pipa," kata Boy di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/5).

Ditambahkan Boy, keenam bom yang ditemukan tersebut memiliki kemiripan dengan bom yang digunakan Syarif untuk melakukan bom bunuh diri di masjid Kompleks Markas Kepolisian Resor Kota Cirebon, 15 April silam.

Boy menduga bom tersebut dibuang ke Sungai Soka untuk menghilangkan barang bukti setelah Syarif melakukan aksinya. "Setelah peledakan ada semacam ketakutan dari mereka kemudian dibuang M," ucap Boy [baca: Rangkaian Bom Ditemukan di Sungai Soka].

Hingga kini, pihak kepolisian telah menetapkan M, Hasyim, Dede alias Arif, dan adik Syarif--Muhammad Basuki, sebagai tersangka dalam kelompok Syarif. Selain itu, polisi memeriksa dua rekan M.(ANS)