Tak Ada Lagi Bom di Cawang

Liputan6.com, Jakarta: Setelah dua kali melakukan penyisiran di sekitar jalan layang Cawang, Jakarta Timur, kepolisian menyatakan lokasi itu bersih dari bom yang sebelumnya diakui oleh Pepi Fernando, tersangka kasus teror bom buku dan bom di depan Gereja Christ Catedral Serpong, Tangerang, Banten. Kesimpulan polisi itu diungkapkan Kabag Penum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli di Jakarta, Rabu (4/5).

Boy menyatakan, atas keyakinan Pepi yang bersama dua temannya berinisial M dan J telah menanam bom di sekitar jalan layang Cawang, tepat di seberang markas Kodam Jakarta Raya, polisi dua kali melakukan penyisiran. Polisi menduga ada pihak lain yang mengambil bom tersebut karena Pepi mengakui kejadian itu dilakukan Agustus tahun lalu dalam rangkaian rencana meledakkan jalan layang Cawang pada bulan Ramadan. Meski demikian, polisi tetap mendalami pengakuan Pepi dan kedua temannya.(ADO)