Sukses

Menlu: Partisipasi Pesisir Kurangi Pembajakan di Laut Arab

Pembajakan di Laut Arab dapat dikurangi dengan adanya partisipasi dari negara-negara pesisir untuk menjaga jalur pelayaran di perairan.

Liputan6.com, Jakarta: Pembajakan di Laut Arab dapat dikurangi dengan adanya partisipasi dari negara-negara pesisir untuk menjaga jalur pelayaran di perairan. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta, Rabu (4/5), berdasarkan pengalaman Indonesia membebaskan kapal Sinar Kudus yang ditawan perampok Somalia.
 
"Sebagai contoh partisipasi dari tiga negara daerah pantai, yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura. Kerjasama ketiga negara ini berhasil mengamankan Selat Malaka dari pembajakan tahun lalu. Saat ini, kemungkinan kurangnya kerja sama negara-negara pesisir sekitar Somalia membuat perompak Somalia semakin merajalela," ungkapnya dalam sebuah pernyataan.
 
Indonesia kembali mendapatkan kabar buruk dari Perairan Somalia. Sebanyak 13 warga negara Indonesia kembali menjadi korban penyanderaan perompak saat kapal tempat mereka bekerja dibajak, baru-baru ini [baca: WNI kembali Disandera Perompak Somalia].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini