Sukses

Setelah Pulang, Mahathir Jadi Pendiam

Kasus orang yang menghilang dari keluarga dan kebanyakan adalah mahasiswa, diduga terkait dengan kelompok Darul Islam atau Negara Islam Indonesia. Mereka ditipu untuk kemudian dicuci otaknya.

Liputan6.com, Bima: Kasus orang yang menghilang dari keluarga dan kebanyakan adalah mahasiswa, diduga terkait dengan kelompok Darul Islam atau Negara Islam Indonesia (DI/TII). Salah satunya adalah Mahathir Rizki, mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang. Setelah sempat menghilang, ia akhirnya ditemukan dan kembali pulang ke rumahnya di Kelurahan Sadia, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Selasa (27/4) pagi.

Hingga kini Mahathir masih belum bersedia bertemu dengan orang yang tidak dikenalnya. Padahal menurut keluarga, sebelumnya ia dikenal sebagai pemuda yang ramah.

Sementara di Medan, para orangtua yang anaknya menghilang sejak dua tahun lalu berkumpul untuk berbagi informasi seputar anaknya yang hilang. Mereka yang hilang umumnya mempunyai ciri dan modus yang sama, yakni ikut kelompok pengajian tertentu, menjadi pribadi yang tertutup, tidak perduli pada keluarga, dan bisa jadi akhirnya hilang tanpa jejak.

Kuat dugaan bahwa mereka ditipu untuk kemudian dicuci otaknya. Karena itu, terkait kasus penipuan berkedok NII ini, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Sutarman memperingatkan orangtua berhati-hati. Sementara Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian sebelum mengambil langkah hukum [baca: Kapolda: Kantong NII Sudah Dimonitor].
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini